Pengenalan Borgol
Bagiannya : a. rantai b. pegangan rantai
Penggunaan / penempatan borgol :
- Dipakai / dikatkan pada ikat pinggang sebelah kanan.
- Dipergunakan untuk membatasi gerak seseorang yang telah melaksanakan tindak kejahatan agar tidak dapat melarikan diri.
- Dalam penggunaan borgol berpedoman pada dril I, II dan III borgol (sebagai alat penangkis, menyerang dan memborgol).
Sikap Berdiri :
Kedua tangan
diangkat dengan telapak tangan terbuka, perintahkan berbalik
(membelakangi petugas), condongkan badan ke depan (tempelkan tangan ke
dinding) kurang lebih sampai membentuk sudut 45 derajat, kaki buka
selebar mungkin sampai tumit terangkat, pegang kerah baju bagian
belakang dan posisi petugas membentuk kuda-kuda segitiga dengan paha
kaki depan menempel di antara kaki tahanan, pasang borgol pada tangan
kanan, kemudian tarik ke belakang lalu ambil tangan kiri dan
memborgolnya.
Sikap Duduk :
Kedua tangan
diangkat dengan telapak tangan terbuka, perintahkan berbalik
(membelakangi petugas), kemudian duduk dengan kaki dibuka lebar-lebar,
condongkan badan kedepan, posisi petugas membentuk kuda-kuda segitiga
dengan lutut kaki depan menempel di punggung tahanan, pasang borgol pada
tangan kanan, kemudian tarik ke belakang lalu ambil tangan kiri dan
memborgolnya.
Sikap Tiarap :
perintahkan
tahanan dalam posisi tiarap, kedua tangan di luruskan ke depan dengan
telapak tangan terbuka, kaki dibuka lebar-lebar, pandangan mata lurus ke
depan, posisi petugas dengan lutut kaki depan menekan di punggung
tahanan, pasang borgol pada tangan kanan, kemudian tarik ke belakang
lalu ambil tangan kiri dan memborgolnya.
DRILL BORGOL I
Persiapan
Dengan maksud untuk mempersiapkan borgol di tangan agar gerakan pelaksanaan drill borgol tidak mengalami kesulitan atau hambatan, langkah-langkah gerakannya sebagai berikut :
- Posisi sempurna (siap) dan mengucapkan “DRILL BORGOL 1, BORGOL SEBAGAI ALAT PEMBORGOL”.
- Ada perintah “BORGOL DITANGAN” maka segera tangan kanan mengarahkan borgol yang berada di pinggang sebelah kanan dan membuka tempat borgol dilanjutkan mengambil / membawa borgol dengan tangan kanan yang secara bersama-sama diikuti tangan kiri dan pandangan mata.
- Ada perintah pelaksanaan “GRAK” maka kedua tangan mengarahkan ke samping badan selanjutnya kembali ke sikap sempurna.
Pelaksanaan
Pelaksanaannya diawali dengan aba-aba “GERAKAN, MULAI” dan untuk keseragaman gerakan maka setiap langkah gerakan dalam pelaksanaan selalu ada aba-aba hitungan atau peluit atau teriakan, langkah-langkah gerakannya adalah sebagai berikut :
- Sikap sempurna tangan kanan memegang borgol.
- Ada aba-aba “GERAKAN, MULAI” maka langsung bergerak maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kiri atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kiri atas.
- Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian kaki kiri melangkah kembali ke depan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kanan atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kanan atas.
- Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian badan menghadap kiri selanjutnya kaki kiri maju membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kiri atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kiri atas.
- Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian kaki kiri melangkah kembali ke depan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kanan atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kanan atas.
- Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian berbalik badan arah kiri (berlawanan dengan arah jarum jam) selanjutnya kaki kiri maju membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kiri atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kiri atas.
- Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian kaki kiri melangkah kembali ke depan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kanan atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kanan atas.
- Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian berbalik badan arah kanan (searah dengan arah jarum jam) selanjutnya kaki kiri maju membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kiri atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kiri atas.
- Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian kaki kiri melangkah kembali ke depan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kanan atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kanan atas.
- Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian badan menghadap kiri selanjutnya kaki kiri maju membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kiri bawah, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kiri bawah.
- Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian kaki kiri melangkah kembali ke depan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kanan bawah, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kanan bawah.
- Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian berbalik badan arah kiri (berlawanan dengan arah jarum jam) selanjutnya kaki kiri maju membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kiri atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kiri atas.
- Ada aba-aba “SELESAI” maka kaki depan /kaki merapat ke kaki kanan dengan diikuti kedua tangan ditarik kesamping badan dilanjutkan dengan menurunkan tangan untuk kembali ke sikap sempurna.
Penutupan
Dengan maksud untuk tetap menjaga keseragaman gerakan drill borgol I setelah melaksanakan senam tersebut dan mengembalikan borgol pada tempatnya, langkah-langkah gerakannya adalah sebagai berikut:
- Pada sikap sempurna (siap) dan ada aba-aba “SARUNGKAN BORGOL” maka segera tangan kanan yang memegang borgol memasukan borgol ke tempat borgol yang berada di pinggang sebelah kanan yang diikuti tangan kiri dan pandangan mata melihat tempat borgol.
- Ada perintah pelaksanaan “GRAK” maka kedua tangan mengunci tempat borgol selanjutnya kembali ke sikap sempurna.
0 comments:
Posting Komentar
Comment